301Moved The document has moved here. An Error Occurred. Parking is currently unavailable. We'll be right back.
Pertimbanganmemilih Media pembelajaran, Dalam pemilihan media, juga dapat didasarkan dari berbagai pertimbangan, yaitu digolongkan atas:. Pilihan Media Tradisional. Visual diam yang diproyeksikan (proyeksi tak tembus pandang, proyeksi overhead, slide). Visual yang tak diproyeksikan (gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info, papan bulu)
MenurutHaksever et al. (2000), beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi meliputi: 1. Profil bisnis, yang meliputi ciri dan karakteristk bisnis yang dijalankan, dengan berbagai ukuran capaian atau keberhasilannya. Profil bisnis ini digunakan terutama untuk menentukan kriteria pemilihan lokasi yang sesuai. 2.
Fast Money. Kriteria Algoritma – Sejauh ini sebetulnya belum ada standarisasi tentang bagaimana menyusun algoritma. Namun pada prinsipnya, kita diberikan kebebasan untuk menyusun bentuk algoritma algorithm. Kendati begitu, kita pasti memerlukan sebuah kriteria algoritma atau dasar untuk merancang algoritma yang baik dan benar. Lalu apa kriteria itu? Menurut KBBI, Kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu. Dan pada postingan kali ini, kita akan mempelajari apa saja ukuran dasar dari penyusunan algoritma. Kriteria yang akan dijabarkan diambil dari buku yang ditulis oleh Donald E. Knuth. Beliau adalah seorang ilmuwan komputer, matematikawan dan sudah menulis banyak buku tentang Algoritma. Dan berikut adalah penjabarannya Kriteria Penyusunan Algoritma 1. Input Masukan Sebuah Algoritma harus memiliki nol input atau inputan dari pengguna user. Apa yang dimaksud dengan nol input? Nol input dapat diartikan algoritma atau program tidak mendapat inputan data dari pengguna. Bukan berarti algoritma tidak memiliki masukan sama sekali, tetapi inputan pada algoritma sudah di deklarasikan diawal program. Contoh Program mencari sebuah luas lingkaran yang memiliki rumus phi x jari-jari x jari-jari. Pada program tersebut pengguna hanya menginputkan nilai dari jari-jari tetapi tidak nilai phi. Hal ini dikarenakan nilai phi sudah dideklarasikan pada program yaitu 22/7 atau Sedangkan yang dimaksud dengan inputan dari pengguna. Seperti contoh diatas, dimana panjang jari-jari perlu diinputkan agar program dapat berjalan dan memberikan hasil yang diinginkan. 2. Output Keluaran Dalam penyusunan kriteria algoritma yang baik dan benar minimal harus memiliki satu output. Ini karena algoritma mengusung teori IPO Input-Proses-Output dimana setiap ada masukan pasti ada proses dan keluarannya. Output yang dikeluarkan oleh program dapat berbentuk File, Video, teks, audio dan lain sebagainya. Dapat juga output nya sebagai sebuah data yang disimpan di database. 3. Finiteness Terbatas Terbatas disini bukan artinya mempunyai keterbatasan dalam pengembangan algoritma tetapi algoritma yang dijalankan harus mempunyai batas. Atau bisa diartikan juga suatu program yang dirancang dan dieksekusi haruslah berhenti dan selesai pada output. Program yang buruk adalah program yang mengalami infinite, yaitu semacam program berjalan terus menerus sampai not responding atau bahasa kerennya nge-Hang. 4. Definiteness Pasti Dalam perancangan, program harus memiliki algoritma yang pasti dimana arah dan tujuan yang jelas. Program yang baik adalah program yang memiliki algoritma dengan pernyataan yang jelas seperti kapan mulai dan kapan berakhirnya sebuah progam, tujuan dari program dan output yang jelas. Pada hal ini cukup diperlukan tingkat ke peka an dalam membangun program software guna memperkecil persentasi hasil yang tidak diinginkan. 5. Efisien Penyusunan kriteria algoritma yang terakhir adalah Efisien. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, efisien adalah tepat atau sesuai untuk mengerjakan menghasilkan seauatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Hal ini menandakan bahwa algoritma yang ditulis pada program haruslah efisien. Bagaimana program yang efisien? Program yang efisien adalah program yang tidak memakan banyak memori dan tidah melakukan hal-hal yang tidak diperlukan selama proses. Lalu kenapa efisien masuk dalam kriteria algoritma yang baik? Karena setiap program akan memakan waktu dalam setiap proses eksekusinya. Jika program mengerjakan hal-hal yang tidak perlu dilakukan, maka bisa dipastikan program tersebut akan berjalan lambat. Kesimpulan Kriteria Algoritma Dari kriteria-kriteria algoritma diatas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan antara lain Penyusunan Kriteria Algoritma harus jelas dan logis, fokus terhadap masalah yang harus diselesaikan. Proses yang dijalankan harus jelas tidak rancu atau mempunyai dua arti dan mempunyai batasan dimana algoritma akan berakhir. Algoritma haruslah efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sekian dari saya, semoga postingan “Kriteria-kriteria Algoritma yang Baik dan Benar” dapat memberikan kita pengetahuan tentang kriteria algoritma lebih dalam lagi. Bila ada kesalahan dalam penulisan mohon dikoreksi, saya menunggu respon mengenai postingan ini dari rekan-rekan semua dapat melalui kolom komentar ataupun email ke me Terima kasih, keep calm and always code programming!!! Wasallam, Sumber Knuth, D. E. 1973. The Art of Computer Programming. Addison-Wesley Published Company. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kriteria. [diakses 1 November 2016] Kamus Besar Bahasa Indonesia. Efisien. [diakses 2 November 2016]
Senin, 02 Maret 2020 Edit Setiap kali kita melakukan sebuah prosedur atau langkah-langkah kerja, maka artinya kita telah melakukan sebuah algoritma. Secara umum Algoritma dapat dikatakan sebagai sebuah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghasilkan keluaran yang dicari. Dalam pemrograman, Algoritma merupakan rangkaian instruksi-instruksi yang dilakukan untuk menghitung/memproses sebuah fungsi yang nantinya akan mendapatkan hasil akhir. Untuk menulis algoritma pemrograman terdapat beberapa kriteria pemilihan algoritma yang harus dipahami. Berikut ini 5 Kriteria Pemilihan Algoritma Keluaran Output Tanpa adanya output hasil yang dicari, maka algoritma yang kita buat akan sia-sia karena tidak berhasil menemukan penyelesaian dari masalah yang sedang dikerjakan. Untuk itu dalam menulis algoritma, merumuskan fungsi keluaran adalah hal yang utama. Berguna Efektif dan Tepat Efisien Hal yang tak kalah penting lainnya dalam memilih algoritma adalah efektif dan efisien. Algoritma yang dibuat haruslah efektif artinya berguna dan benar-benar merupakan sebuah solusi yang dicari. Selain itu, algoritma juga harus memperhatikan ketepatan dan dibuat seefisien mungin. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan algoritma yang mampu menyelesaikan sebuah masalah dengan waktu, dan memori sedikit mungkin. Berhingga/Berbatas Langkah-langkah yang dikerjakan dalam algoritma juga harus memiliki batasan-batasan tertentu. Tujuannya adalah untuk lebih memfokuskan beragam persoalan yang dicari pada satu masalah utama. Dengan mengetahu batasan-batasa, algoritma dapat dibuat dengan cara sesederhana mungkin sehingga akan lebih efisien. Berakhir Algoritma yang dibuat harus memiliki akhir, baik akhir yang merupakan solusi maupun tidak. Jika algoritma yang digunakan akan terus memproses instruksi tanpa henti, maka algoritma tersebut adalah algoritma yang buruk. Terstruktur Untuk memudahkan memahami dan mengaplikasikan sebuah algoritma, maka penting untuk menulis algoritma yang terstruktur dan rapih. Algoritma yang terstrukturpun akan memudahkan dalam mencari kesalahan-kesalahan bug didalamnya. Contoh Algoritma yang sesuai dengan Kriteria Pemilihan Algoritma Menentukan Angka Genap/Ganjil Memasukkan nilai input Memeriksa nilai Mengeluarkan hasil Implementasi Dengan C++ Langkah pertama adalah mendeklarasikan variabel x. Selanjutnya melakukan Inisialisasi variabel x dengan nilai yang diinputkan. Memeriksa apakah x merupakan ganjil/genap dengan menggunakan fungi x mod 2. Jika x mod 2 = 0, maka x = genap. Jika tidak, maka x = ganjil. Mengeluarkan hasil ke layar dengan syntax output, cout. Mengakhiri program dengan fungsi return 0. Tujuan return 0 dalam c++ adalah untuk memberi tahu bahwa program berakhir secara normal.
Menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu? panjang algoritma judul algoritma tema yang dijadikan algoritma algoritma harus benar menentukan masukan pertama Jawaban yang benar adalah D. algoritma harus benar. Dilansir dari Ensiklopedia, menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu algoritma harus benar. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. panjang algoritma adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. judul algoritma adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. tema yang dijadikan algoritma adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. algoritma harus benar adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. menentukan masukan pertama adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. algoritma harus benar. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
menentukan pilihan algoritma yang baik membutuhkan beberapa pertimbangan yaitu